Selasa, 15 Mei 2012

Chepalhematoma Pada Neonatus


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Cefalhematum biasanya disebabkan oleh cedera pada periosteum tengkorak selama persalianan dan kelahiran, meskipun dapat juga timbul tanpa trauma lahir. Sefalhematoma terjadi sangat lambat, sehingga tidak nampak adanya edema dan eritema pada kulit kepala. Insidennya adalah 2,5 %. Perdarahan dapat terjadi di satu atau kedua tulang parietal. Tepi periosteum membedakan cefalhematum dari caput sucsedeneum. Caput terdiri atas pembengkaakan local kulit kepala akibat edema yang terletak di atas periosteum. Selain itu, sefalhematum mungkin timbul beberapa jam setelah lahir, sering tumbuh semakin besar dan lenyap hanya setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.
B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Cephalhematoma.
2.      Tujuan Khusus
a.   Mengetahui pengertian cephalhematoma
b.
   Mengetahui faktor predisposisi cephalhematoma
c.
  Mengetahui tanda dan gejala cephalhematoma
d.
  Mengetahui pengkajian cephalhematoma
e.
  Mengetahui komplikasi cephalhematoma
f.
   Mengetahui Penatalaksanaan cephalhematom
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.                Pengertian
Cephal hematoma adalah perdarahan sub periosteal akibat kerusakan jaringan poriestum karena tarikan atau tekanan jalan lahir. Dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah. Tulang tengkorak yang sering terkena adalah tulang temporal atau parietal ditemukan pada 0,5-2 % dari kelahiran hidup. (Menurut P.Sarwono.2002. Pelayanan Kesehatan Matemal dan Neonatal ; Bagus Ida Gede Manuaba. 1998; Prawiraharjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan)
B.                 Etiologi
1.      Persalinan lama
Persalinan yang lama dan sukar, dapat menyebab kan adanya tekanan tulang pelvis ibu terhadap tulang kepala bayi, yang menyebabkan robeknya pembuluh darah.
2.      Tarikan vakum atau cunam
Persalinan yang dibantu dengan vacum atau cunam yang kuat dapat menyebabakan penumpukan darah akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan periosteum.
3.      Kelahiran sungsang yang mengalami kesukaran melahirkan kepala bayi.
( Menurut : Prawiraharjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan )
C.                Tanda dan Gejala
1.      Adanya fluktuasi
2.      Adanya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah 2 jam setelah bayi lahir
3.      Adanya chepal hematoma timbul di daerah tulang parietal. Berupa benjolan timbunan kalsium dan sisa jaringan fibrosa yang masih teraba. Sebagian benjolan keras sampai umur 1-2 tahun.
(Menurut : Prawiraharjo, Sarwono.2002.Ilmu Kebidanan)
Tanda dan Gejala yang lain, diantaranya:
1.      Baru tampak 6-8 jam setelah lahir, besar, hilang 16-22 jam atau beberapa minggu kemudian.
2.      Lunak, tetapi tidak leyok pada tekanan dan berfluktuasi.
3.      Pembengkakan terbatas.
4.      Tidak melewati sutura.
5.      Tempatnya tetap.
6.      Karena perdaraahan subperiosteum.
D.                Penatalaksanaan
Cephal hematoma umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Biasanya akan mengalami resolusi khusus sendiri dalam 2-8 minggu tergantung dari besar kecilnya benjolan. Namun apabila dicurigai adanya fraktur, kelainan ini akan agak lama menghilang (1-3 bulan) dibutuhkan penatalaksanaan khusus antara lain :
1.      Menjaga kebersihan luka
2.      Tidak boleh melakukan massase luka/benjolan Cephal hematoma
3.      Pemberian vitamin K
Bayi dengan Cephal hematoma tidak boleh langsung disusui oleh ibunya karena Pergerakan dapat mengganggu pembuluh darah yang mulai pulih.












BAB III
TINJAUAN KASUS
A.    DATA SUBJEKTIF
1.      Biodata
a.      Identitas Bayi
Nama                              : Bayi Ny. D
Tanggal lahir/hari/jam     : 07-10-2009 / 26 hari / pukul 10.05 WIB
Jenis kelamin                  : Laki-Laki
BB                                  : 3200 gr
PB                                  : 45 cm
b.      Identitas Orang Tua
Nama Ibu                       : Ny. D
Umur                              : 24 tahun
Agama                           : Islam
Pendidikan                     : SMA
Pekerjaan                       : Penjaga warung
Golongan Darah            : AB
Alamat                           : Cimaung Rt 06 Rw 02 Purwakarta
Nama Ayah                    : Tn. M
Umur                              : 27 tahun
Agama                           : Islam
Pendidikan                     : SMK
Pekerjaan                       : Wiraswasta
Golongan Darah            : A
Alamat                           : Cimaung Rt 06 Rw 02 Purwakarta
2.      Keluhan Utama
Setelah dilakukan pemeriksaan secara subjektif dan objektif didapatkan hasil pemeriksaan pada bayi baru lahir umur 1 hari didapatkan diagnosa cephalhematoma Anamnesa dilakukan pada tanggal 08-10-2009 pukul 15.30 WIB oleh Bidan
3.         Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada umumnya adanya kecemasan dari orang tua bayi tersebut. Tidak ada masalah potensial
4.         Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a.      Riwayat Kehamilan
G0P1A0, Ibu tidak pernah minum obat-obatan, jamu,Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit saat kehamilannya, baik perdarahan, pre/eklamsia tidak pernah.
b.      Riwayat Persalinan
Penolong persalinan       : Bidan
Tempat pesalinan           : Bidan praktek swasta
Cara persalinan              : secara spontan dengan vacum forcep
Lama persalinan             : 18 jam
Peresentasi                      : Kepala
Ketuban Pecah               : Spontan
Warna                             : Meconeal
Komplikasi Persalinan    : Bayi besar
Keadaan tali pusat          : Normal
Obat-obatan yang di berikan: Oksitosin
c.         Keadaan bayi saat lahir
Resusitasi                       :
Obat-obatan                   : vit. k
Pemberian o2                 : (+)
Keadaan Umum             : baik
Pernafasan                     : tidak
Frekuensi                       : tidak
Suara Nafas                   : berbunyi
Menangis                       : meritih
Warna Kulit                   : kebiruan
d.        Riwayat post natal
BB                                 : 3200 gr
PB saat lahir                   : 45 cm
Kelainan konggenital     : Tidak ada
Kondisi kesehatan         : Baik
5.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit keturunan   : Tidak ada
Penyakit menular      : tidak ada
Kelainan konggenital dalam keluarga: tidak ada
6.         Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan bayi               : Baik
Hubungan keluarga dengan bayi      : Baik
7.         Pola Kebiasaan Sehari-Hari
a.      Nutrisi
Jenis nutrisi                                : Asi
Frekuensi                                   : 4X  Sehari
Keluhan                                                 : Tidak ada
b.      Eliminasi                                  
BAK : Frekuensi: BAK belum
BAB : sudah saat lahir
B.     DATA OBJEKTIF
1.      Keadaan umum         :
Kondisi umum             : baik
Kesadaran                    : compos mentis
2.      Tanda – tanda vital   :
1)        Pernafasan                     : pernafasan normal
2)        Denyut jantung               : bunyi jantung regular
3)        Tekanan darah               : 100/60 mmHg
4)        Nadi                               : 130 x / menit
5)        Respirasi                        : 27 kali/menit
6)        Suhu                               : 36,80C
3.         Antropometri          :
1)      Berat badan lahir           : 3200 gr
2)      Panjang badan               : 45 cm
3)      Lingkar dada lahir          : lingkar badan 43 cm
4)      LILA                              : lila 12 cm
4.         Pemeriksaan fisik
a.       Kepala : ubun – ubun besar dan ada , sutura normal dan ada maulage, tidak ada benjolan/kerusakan jaringan periosteum karena tarikan atau tekanan jalan lahir caputsuksedameum, dan ada cephalhematoma.
b.      Mata :  simetris.
c.       Hidung :  lobang ada, tidak ada keluaran dari kedua lubang hidung, tidak ada pernafasaancuping hidung.
d.      Telingga : simetris, hubungan letak dengan mata sedikit lebih atas tulang rawan lentur.
e.       Bibir & mulut:  Mulut simetris,bibir lembab warna merah muda, sumbing tidak ada, palatum keras, refleks puting susu ada refleks sucking ada, reflex menelan ada.
f.       Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, pergerakan tidak kaku.
g.       Dada simetris, lingkar badan 43 cm, pernafasan normal, bunyi jantung regular, puting susu  menonjol keluar, tidak ada bunyi nafas jantung dan paru-paru tambahan.
h.      Abdomen :  abdomen simrtris, perut tidak kembung, , tidak ada pembesaran hepar, tidak ada penonjolan sekitar umbilical, perut keras saat menangis. Tali pusat tidak merah dan tidak bernanah.
i.        Keadaan punggung :  Punggung simetris, tidak penonojan dan cekungan. Ekstremitas atas dan bawah bergerak aktif dengan jumlah jari lengkap. Tidak ada kelainan fraktur klavikula dan fraktur humerus serta adanya fleksus brahialis.
j.        Genetalia : Genetelia testis sudah ada diskrotum, ada lubang, lubang muara interna terletek pada ujung penis.
k.       Anus :anus ada,tampa kelainan.
C.       Analisa
Seorang Bayi berumur 26 hari mengalami Chepalhematoma



D.      Penatalaksanaan
1.      Beri tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi umum bayi baik, kesadaran composmetis, denyut nadi 130 x / menit, bayi bergerak aktif, reflek menghisap dan menelan baik dan kuat, BB bayi 3200 gr dengan panjang badan 45 cm.
2.      Beritahu ibu tentang cephalhematoma pada bayi baru lahir yaitu terjadi akibat kerusakan jaringan periosteum karena tarikan atau tekanan jalan lahir ditandai dengan adanya benjolan.
3.      Beritahu ibu untuk tidak menggendong bayi karena dapat menyebabkan proses penyembuhan yang lama, yang biasanya hilang pada hari ke 1-3 bulan.
4.      Bertitahu ibu tentang ASI ekslusif yaitu memberikan ASI segera setelah lahir sampai usia 6 bulan pertama dengan jarak 2-3 jam perhari.
5.      Beritahu ibu dan keluarga untuk merujuk bayi ke pelayanan kesehatan yang memadai apabila benjolan tidak hilang pada hari ke 1-3


BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Cephal hematoma adalah perdarahan sub periosteal akibat kerusakan jaringan poriestum karena tarikan atau tekanan jalan lahir Cefalhematum biasanya disebabkan oleh cedera pada periosteum tengkorak selama persalianan dan kelahiran
B.     Saran
Dalam mengerjakan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna. Maka dari itu saya meminta kritik dan saran yang dapat membantu perbaikan untuk makalah yang lainnya





DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin, Majang. 2001, Ilmu Kebidanan : Patologi & Fisiologi Persalinan. Jakarta: Yayasan Esentia Medica
Kosim, Badang. 2003. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI
Markum, A. H. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FK UI
Manuaba. Ida Bagus Gede, 1998. Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Ilmu Kesehatan FK UI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar